Berobat
gratis. Tentunya adalah impian semua lapisan masyarakat yang berada di
Indonesia ini. Berbagai peristiwa yang menunjukkan masih ada temuan yang
memperlihatkan bahwa banyak anggota masyarakat yang kesulitan mendapatkan
pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan
murah. Mengapa? Kondisi masyarakat di Indonesia pada umumnya yang
membuat saya memiliki pemikiran demikian. Banyak warga yang masih berada di
bawah garis kemiskinan namun membutuhkan pelayanan kesehatan.
Bagaimana?
Apakah anda memiliki pemikiran?
Rendahnya
tingkat ekonomi kaum dhuafa berkontribusi dalam menurunkan dan meniadakan sanitasi sehingga menjaga kesehatan
yang benar menjadi terabaikan, akibatnya mereka jauh lebih rentan menderita
penyakit. Mengapa semakin rendah tingkat ekonomi maka kualitas kesehatan mereka
semakin rendah? Keberadaaan mereka dalam memperoleh penghasilan yang memadai
untuk mendapatkan fasilitas sanitasi yang sesuai dengan standar kesehatan
menjadi salah satu pencetus dari rendahnya kualitas kesehatan. Yah, kebersihan
menjadi salah satu penentu apakah seseorang bisa hidup sehat atau tidak. Sulitnya
mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak karena tdak tersedianya dana, baik itu untuk membayar pelayanan kesehatan
ataupun terkendala dari biaya tertanggung kaum dhuafa dari dan ke tempat
pelayanan kesehatan.
Lalu,
apakah kita hanya diam saja? Tentu tidak. Pemberian penyuluhan kesehatan oleh
kader-kader posyandu dan ditambah lagi oleh dokter akan membantu memberikan
kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan. Pemeriksaan kesehatan mulai
dari tingkat RW bisa dimulai. Posyandu tak hanya akan digunakan oleh bayi namun
juga bagi kaum yang berusia produktif
dan tentunya untuk yang berusia renta. Tak hanya sampai disini,
sebaiknya pemerintah dana yayasan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatanlebih bergerak aktif untuk memberikan pelayanan kesehatan tanpa pandang bulu,
tak melihat miskin atau kaya, muda ataupun tua.
Saya
hanya berharap adanya Pengadaan kartu jaminan kesehatan flexibel yang diberikan
kepada masyarakat diharapkan tak hanya terpaku pada pelayanan kesehatan lokal
namun juga masyarakat miskin bisa menggunakannya langsung ke RS tanpa harus
mendapatkan rujukan dari puskesmas. Berusaha mendapatkan rujukan dari Puskesmas
akan terasa jauh menyulitkan karena harus melalui beberapa meja birokrasi.
LEBIH CEPAT LEBIH BAIK DAN PASTI SEHAT seharusnya menjadi salah satu slogan
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih layak dan memadai.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar